APA ITU NAHWU ?
Ilmu nahwu adalah salah satu cabang ilmu dalam Bahasa Arab yang digunakan untuk mengetahui hukum akhir dari suatu kata.
Pengertian Ilmu Nahwu Lengkap – Apa itu ilmu nahwu? Singkatnya, ilmu nahwu adalah ilmu tentang kaidah bahasa Arab. Ia merupakan salah satu dari 13 cabang ilmu bahasa Arab. Ilmu ini adalah dasar gramatikal bahasa Arab dan sangat krusial dalam kegiatan menulis, membaca, berbicara, ataupun mempelajari teks-teks Arab.
Jadi simpelnya :
Ilmu Nahwu ilmu yang mempelajari perubahan harakat pada akhir kalimah (kata dalam bhs indosia)
Sehingga pengertian nahwu merupakan kumpulan beberapa kaidah dalam Bahasa Arab yang berfungsi untuk mengetahui bentuk kata beserta keadaan-keadaannya ketika masih muford (berjumlah satu kata) atau ketika sudah Murokkab (tersusun).
Didalam nahwu juga termasuk didalamnya adalah pembahasan ilmu SHOROF. Karena Ilmu Shorof sendiri juga merupakan bagian dari Ilmu Nahwu, dimana fokus pembelajarannya ditekankan kepada pembahasan mengenai bentuk pada suatu kata beserta keadaannya saat mufrodnya.
Perhatikan kaidah Bahasa Arab dibawah:
Pada umumnya, pembahasan mengenai Nahwu sendiri mencakup berbagai pembahasan tentang bentuk kata dan keadannya ketika masih mufrod (belum tersusun).
Misalnya bentuk dari Isim Fa’il (Isim yang dimustaq dari fi’il) yang mengikuti dari wazan فاعل, Isim Tafdhil yang mengikuti wazan أفعل berbagai keadaanya, misalnya cara mentatsniyahkan, menjamakkan, mentashghirkan dan lain sebagainya.
Selain itu nahwu juga membahas mengenai keadaan kata ketika telah tersusun (murokkab), misalnya rofa’nya kalimah isim saat ia menjadi fa’il, atau memu’annatskan kalimah fi’il apabila sebelumnya menunjukkan bentuk Mu’annats dan lain sebagainya.
Didalam Bahasa Arab satu kata dalam disebut juga dengan Kalimah (الكَلِمَة). Kalimat dalam Bahasa Arab adalah suatu lafadz yang mempunyai arti atau menunjukkan arti tertentu.
Sedangkan didalam bahasa arab susunan kata dikenal dengan Murokkab (المُرَكَّب). Murokkab adalah susunan dua kalimat maupun lebih karena didalamnya terdapat faidah yang dimaksudkan.
Jika kalimat atau susunan pada sebuah kata telah sempurna, atau di dalam kaidah nahwunya sudah memberi sebuah pengertian menggunakan suatu hukum tertentu ”Faidah baiknya diam” maka kalimat sempurna tersebut disebut juga dengan Kalam (الكَلاَم) atau Jumlah (الجُمْلَة).
Pada Umumnya Didalam Bahasa Arab Kalimat-Kalimatnya dapat disimpulkan menjadi 3 macam, yaitu:
- Kalimah Fiil (الفِعْلُ) = Kata kerja
- Kalimah Isim (الإِسْمُ) = Kata Benda
- Kalimah Harf (الحَرْفُ) = Kata Tugas.
0 comments:
Post a Comment