MAF'UL BIH

Saturday, December 24, 2022

 Apa itu Maf;ul Bih ?

Maf’ul bih adalah isim manshub (yang dibaca nashob) yang menunjukkan kepada orang yang ditimpakan suatu pekerjaan dari pelaku kepadanya,

bentuk dari pekerjaan tidak berubah yang mana hal ini karena adanya maf’ul.







هُوَ الإِسْمُ المَنْصُوْبُ الَّذِىْ يَقَعُ بِهِ الفِعْلُ

المَفْعُوْلُ بِهِ هُوَ إِسْمٌ مَنْصُوْبٌ وَقَعَ عَلَيْهِ فِعْلُ الفَاعِلِ

Contoh konkritnya adalah:

كَتَبَ أَحْمَدَ الرِّسَالَةَ

يَفْتَحُ الأُسْتَاذُ بَابًا

شَرِبَتْ مَرْيَمُ اللَّبَنَ

Kata yang digaris bawahi di atas posisinya sebagai objek yang menjadi keterangan tentang pekerjaan apa yang sudah dilakukan. Kalimat pertama artinya Ahmad membuka buku pelajaran. Kalimat kedua ustadz sedang membuka pintu, dan yang terakhir maryam minum susu.

Macam-macam maf’ul bih beserta contohnya

Manf’ul bih mempuyai dua macam, yaitu ada maf’ul bih yang berupa isim dzohir (isim yang nampak), dan ada pula yang berupa isim dhomir.

Maf'ul bih Berupa Isim Dhohir

Adalah maf'ul bih yang nampak. biasanya berupa nama orang, atau nama sesuatu, baik benda atau yang lainnya.

Contoh Maf’ul Bih Yang Berupa Isim Dzohir:

ضَرَبْتُ مُحَمَّدًا

Aku telah memukul muhammad

أَكَلْتُ السَّمَكَ

Aku telah makan ikan

Maf’ul Bih Berupa Isim Dhomir

Isim dhomir adalah kata ganti dalam istilah tatabahasa indonesia, yaitu (dia, mereka, kamu, kalian, aku, kita). Dhomir ada berjumlah 12, dan ia mempunyai beberapa macam dalam penggunaannya. baca selengkapnya tentang dhomir di artikel saya yang telah berlalu tentang dhomir. Adapun dhomir yang bisa menjadi maf''ul bih ada 2, yaitu:

Isim dhomir muttashil

Contoh maf'ul bih berupa dhomir muttashil:

Zaid telah menolong dia (lk)

نَصَرَهُ زَيْدٌ

Zaid telah menolong mereka berdua (lk)

نَصَرَهُمَا زَيْدٌ

Zaid telah menolong mereka (lk)

نَصَرَهُمْ زَيْدٌ

Zaid telah menolong dia (pr)

نَصَرَهَا زَيْدٌ

Zaid telah menolong mereka (pr)

نَصَرَهُنَّ زَيْدٌ

Zaid telah menolong kamu (lk)

نَصَرَكَ زَيْدٌ

Zaid telah menolong kalian berdua (lk)

نَصَرَكُمَا زَيْدٌ

Zaid telah menolong kalian (lk)

نَصَرَكُمْ زَيْدٌ

Zaid telah menolong kamu (pr)

نَصَرَكِ زَيْدٌ

Zaid telah menolong kalian (pr)

نَصَرَكُنَّ زَيْدٌ

Zaid telah menolong aku

نَصَرَنِيْ زَيْدٌ

Zaid telah menolong kami

نَصَرَنَا زَيْدٌ

(LK)=laki-laki        (PR)=perempuan

Isim Dhomir Munfashil

Apabila maf’ul bih berupa dhomir munfashil, maka ia harus diletakkan di awal kalimat. Contoh maf'ul bih berupa dhomir munfashil:

Aku bertanya kepada dia (lk)

إِيَّاهُ أَسْأَلُ

Aku bertanya kepada mereka berdua (lk)

إِيَّاهُمَا أَسْأَلُ

Aku bertanya kepada mereka (lk)

إِيَّاهُمْ أَسْأَلُ

Aku bertanya kepada dia (pr)

إِيَّاهَا أَسْأَلُ

Aku bertanya kepada mereka (pr)

إِيَّاهُنَّ أَسْأَلُ

Aku bertanya kepada kamu (lk)

إِيَّاكَ أَسْأَلُ

Aku bertanya kepada kalian berdua (lk)

إِيَّاكُمَا أَسْأَلُ

Aku bertanya kepada kalian (lk)

إِيَّاكُمْ أَسْأَلُ

Aku bertanya kepada kamu (pr)

إِيَّاكِ أَسْأَلُ

Aku bertanya kepada kalian (pr)

إِيَّاكُنَّ أَسْأَلُ

kamu bertanya kepada aku

إِيَّايَ تَسْأَلُ

kamu bertanya kepada kami

إِيَّانَا تَسْأَلُ

I’rab Maf’ul Bih

Maf’ul bih beri’rab manshub, sebagaimana yang sudah disebutkan di dalam pengertiannya. Apabila ia mufrod, tandanya adalah fathah, apabila ia mutsanna, tandanya adalah huruf ya', apabila ia jamak mudzakkar salim, tandanya adalah huruf ya', apabila ia jamak muannats salim, tandanya adalah kasroh, apabila ia jamak taksir, tandanya adalah fathah. baca selengkapnya tanda-tanda i'rab secara lengkap di artikel pembagian i'rab.






0 comments:

Post a Comment

HURUF JAR

LPBA IMAM MALIK

LPBA IMAM MALIK

IMARAT

IMARAT

Adawatul Istifham

Adawatul Istifham